Selasa, 16 April 2013 0 komentar

Hacktivisme


Hacktivisme adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang menunjuk kepada aktivitas hacking. Hacking sendiri dapat diartikan  sebagai suatu tindakan yang dilakukan sesorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dialaminya, seperti jika sesorang mempunyai sandal jepit yang tiba-tiba talinya putus, maka dia akan berusaha mencari cara agar bisa mengatasi masalah tersebut dengan menacapkan kayu sebagai penganjalnya. Namun istilah hacking lebih sering menunjukan pada aktivitas yang terjadi di internet karena melalui internetlah banyak orang yang melakukan hacking dengan berbagai tujuan. Sekarang juga banyak buku-buku dan website yang mengajarkan berbagai macam cara melakukan hacking sehingga banyak juga yang melakukan hacking dengan berbagai alasan, seperti untuk mencari tantangan, untuk melakukan kriminalitas, untuk coba-coba, dan lain-lain.
Orang-orang yang melakukan aktivitas hacking ini disebut sebagai hacker/cracker. Sampai sekarang, jika orang mendengar kata hacker maka selalu menujuk orang yang melakukan kejahatan dengan cara melakukan penyusupan melalui internet, namun hacker tidak selamanya jahat.  Ada yang menjadi hacker untuk membantu orang lain dan untuk tujuan positif,seperti membantu menjaga keamanan sistem suatu perusahaan, tetapi ada juga yang memang bertujuan mencari keuntungan pribadi dan tujuan negatif, seperti merusak sistem suatu perusahaan, dan inilah yang disebut cracker. Berikut adalah beberapa perbedaan antara hacker dan cracker, antara lain :
·         Hacker
o   Memiliki kemampuan untuk mencari kelemahan-kelemahan suatu sistem dan tindakan pengamanannya
o   Bertindak sesuai etika hacker
o   Bersedia membagikan ilmunya kepada orang lain demi kebaikan dan pengetahuan
o   Membangun sistem yang memberikan keuntungan bagi banyak orang
o    Selalu memperdalam ilmu dan pemahamannya tentang sistem operasi
·         Cracker
o   Selalu membuat program-program yang dapat menimbulkan keruguan yang besar bagi orang lain tetapi menimbulkan keuntungan bagi dirinya sendiri
o   Mempunyai IP addres yang tak terlacak
o   Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi dan hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja
o   Biasanya bekerja sendiri ataupun berkelompok
Ada beberapa tipe-tipe hacker yaitu :
·         Menurut Richardus Eko Indrajit
1.       Black Hats, adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang keamanan komputer yang melebihi rata-rata yang melakukan hacking dengan membuat dan memasukan program atau kode-kode jahat kepada target untuk tujuan keuntungan pribadi. Orang yang bertipe ini dikenal dengan nama cracker.
2.       White Hats, adalah kumpulan orang-orang yang ahli di bidang internet yang berusaha melakukan penyusupan ke dalam sistem dengan cara apapun yang diketahuinya untuk mecari kelemahan-kelemahan sistem dan memperbaikinya adar keamanan sistem tersebut dapat terjamin dan tidak merugikan bagi pemilik sistem tersebut. Orang yang bertipe ini dikenal dengan nama system analist
3.       Gray Hats, adalah kumpulan orang-orang yang kadang-kadang bertindak sebagai orang bertipe black hats dan kadang-kadang sebagai orang bertipe white hats
4.       Suicide Hackers, adalah kumpulan orang-orang yang melakukan hacking dengan tujuan untuk membelas dendam. Orang-orang yang bertipe ini tidak memikirkan kerugian atau akibat yang timbul baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain dan hanya memikirkan agar tujuannya itu bisa tercapai.
·         Menurut Onno W. Purbo
1.       The Curious, adalah orang yang melakukan hacking dengan tujuan untuk ingin belajar atau coba-coba teknik atau cara hacking
2.       The Malicious, adalah orang yang melakukan hacking dengan tujuan untuk melakukan kejahatan atau kriminalitas yang merugikan orang lain
3.       The High-profile intrude, adalah orang yang melakukan hacking dengan tujuan untuk pamer kemampuannya dalam melakukan hacking dan tidak merugikan orang lain
4.       The Competition, adalah orang yang melakukan hacking dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan materi
Metode yang biasa dilakukan hacker dalam melakukan hacking  yaitu :
1.       Melakukan pengamatan terhadap target serangan dengan berusaha mengenali dan mencari tahu mengenai sistem target baik secara aktif maupun pasif. Secara aktif maksudnya si hacker berusaha terus mencari tahu segalah hal tentang target . Secara pasif maksudnya si hacker hanya mengamati perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan target.
2.       Setelah mengetahui seluk beluk target, si hacker berusaha mencari celah-celah atau jalan masuk yang bisa dimasuki dengan mengunakan berbagai macam tools atau teknik ke dalam sistem target.
3.       Setelah menemukan jalan masuk, kemudian si hacker berusaha dengan berbagai macam cara untuk masuk dan berusaha mengutak-atik sistem agar memperoleh hak akses terhadap sistem agar si hacker bisa mengakses sistem tersebut lain waktu
4.       Lalu setelah medapat hak akses, si hacker memasukan program-program yang bisa menimbulak kerusakan bagi target, kehilangan data dan lain-lain. Pada tahap ini juga, si hacker bisa melakukan pencurian data dan sebagainya sesuai keinginan si hacker terhadap si target
5.       Setelah selesai melakukan hacking, si hacker harus menghapus jejak masuknya agar tidak terbaca oleh orang lain sehingga dia tidak tertangkap
Cara pencengahan yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari hacker, yaitu :
1.       Melakukan upgrade dan patch perangkat lunak yang digunakan secara berkala
2.       Menerapkan dan meningkatkan keamanan yang berlapis sampai ke level user
3.       Membuat dan menerapkan kebijakan dan kendali atas hak askes yang dimiliki pengguna sistem terhadap sistem secara ketat
4.       Melakukan pemantauan trafik jaringan internet secara berkala
5.       Memasang alat untuk mendeteksi penyusup yang masuk
Sumber :
·         E-book Mempelajari Cara Hacker Beroperasi  dalam Dunia Internet oleh Prof. Richardus Eko Indrajit
·         E-book Fenomena Hactivism dan Permasalahannya oleh Prof. Richardus Eko Indrajit
·         http://blog.duniascript.com/perbedaan-hacker-dengan-cracker.html
 
;