Hacktivisme adalah suatu kegiatan
atau aktivitas yang menunjuk kepada aktivitas hacking. Hacking sendiri dapat
diartikan sebagai suatu tindakan yang
dilakukan sesorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dialaminya, seperti
jika sesorang mempunyai sandal jepit yang tiba-tiba talinya putus, maka dia
akan berusaha mencari cara agar bisa mengatasi masalah tersebut dengan menacapkan
kayu sebagai penganjalnya. Namun istilah hacking lebih sering menunjukan pada
aktivitas yang terjadi di internet karena melalui internetlah banyak orang yang
melakukan hacking dengan berbagai tujuan. Sekarang juga banyak buku-buku dan
website yang mengajarkan berbagai macam cara melakukan hacking sehingga banyak
juga yang melakukan hacking dengan berbagai alasan, seperti untuk mencari
tantangan, untuk melakukan kriminalitas, untuk coba-coba, dan lain-lain.
Orang-orang yang melakukan
aktivitas hacking ini disebut sebagai hacker/cracker. Sampai sekarang, jika
orang mendengar kata hacker maka selalu menujuk orang yang melakukan kejahatan
dengan cara melakukan penyusupan melalui internet, namun hacker tidak selamanya
jahat. Ada yang menjadi hacker untuk
membantu orang lain dan untuk tujuan positif,seperti membantu menjaga keamanan sistem
suatu perusahaan, tetapi ada juga yang memang bertujuan mencari keuntungan
pribadi dan tujuan negatif, seperti merusak sistem suatu perusahaan, dan inilah
yang disebut cracker. Berikut adalah beberapa perbedaan antara hacker dan
cracker, antara lain :
·
Hacker
o
Memiliki kemampuan untuk mencari
kelemahan-kelemahan suatu sistem dan tindakan pengamanannya
o
Bertindak sesuai etika hacker
o
Bersedia membagikan ilmunya kepada orang lain
demi kebaikan dan pengetahuan
o
Membangun sistem yang memberikan keuntungan bagi
banyak orang
o
Selalu memperdalam
ilmu dan pemahamannya tentang sistem operasi
·
Cracker
o
Selalu membuat program-program yang dapat
menimbulkan keruguan yang besar bagi orang lain tetapi menimbulkan keuntungan
bagi dirinya sendiri
o
Mempunyai IP addres yang tak terlacak
o
Mempunyai website atau channel dalam IRC yang
tersembunyi dan hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja
o
Biasanya bekerja sendiri ataupun berkelompok
Ada beberapa tipe-tipe hacker yaitu :
·
Menurut Richardus Eko Indrajit
1.
Black Hats, adalah kumpulan orang-orang yang
memiliki kemampuan di bidang keamanan komputer yang melebihi rata-rata yang
melakukan hacking dengan membuat dan memasukan program atau kode-kode jahat
kepada target untuk tujuan keuntungan pribadi. Orang yang bertipe ini dikenal
dengan nama cracker.
2.
White Hats, adalah kumpulan orang-orang yang ahli
di bidang internet yang berusaha melakukan penyusupan ke dalam sistem dengan
cara apapun yang diketahuinya untuk mecari kelemahan-kelemahan sistem dan
memperbaikinya adar keamanan sistem tersebut dapat terjamin dan tidak merugikan
bagi pemilik sistem tersebut. Orang yang bertipe ini dikenal dengan nama system
analist
3.
Gray Hats, adalah kumpulan orang-orang yang
kadang-kadang bertindak sebagai orang bertipe black hats dan kadang-kadang
sebagai orang bertipe white hats
4.
Suicide Hackers, adalah kumpulan orang-orang
yang melakukan hacking dengan tujuan untuk membelas dendam. Orang-orang yang bertipe
ini tidak memikirkan kerugian atau akibat yang timbul baik terhadap dirinya
sendiri maupun orang lain dan hanya memikirkan agar tujuannya itu bisa
tercapai.
·
Menurut Onno W. Purbo
1.
The Curious, adalah orang yang melakukan hacking
dengan tujuan untuk ingin belajar atau coba-coba teknik atau cara hacking
2.
The Malicious, adalah orang yang melakukan
hacking dengan tujuan untuk melakukan kejahatan atau kriminalitas yang
merugikan orang lain
3.
The High-profile intrude, adalah orang yang
melakukan hacking dengan tujuan untuk pamer kemampuannya dalam melakukan
hacking dan tidak merugikan orang lain
4.
The Competition, adalah orang yang melakukan
hacking dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan materi
Metode yang biasa dilakukan hacker dalam melakukan hacking yaitu :
1.
Melakukan pengamatan terhadap target serangan
dengan berusaha mengenali dan mencari tahu mengenai sistem target baik secara
aktif maupun pasif. Secara aktif maksudnya si hacker berusaha terus mencari tahu
segalah hal tentang target . Secara pasif maksudnya si hacker hanya mengamati
perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan target.
2.
Setelah mengetahui seluk beluk target, si hacker
berusaha mencari celah-celah atau jalan masuk yang bisa dimasuki dengan
mengunakan berbagai macam tools atau teknik ke dalam sistem target.
3.
Setelah menemukan jalan masuk, kemudian si
hacker berusaha dengan berbagai macam cara untuk masuk dan berusaha
mengutak-atik sistem agar memperoleh hak akses terhadap sistem agar si hacker
bisa mengakses sistem tersebut lain waktu
4.
Lalu setelah medapat hak akses, si hacker
memasukan program-program yang bisa menimbulak kerusakan bagi target,
kehilangan data dan lain-lain. Pada tahap ini juga, si hacker bisa melakukan
pencurian data dan sebagainya sesuai keinginan si hacker terhadap si target
5.
Setelah selesai melakukan hacking, si hacker
harus menghapus jejak masuknya agar tidak terbaca oleh orang lain sehingga dia
tidak tertangkap
Cara pencengahan yang dapat dilakukan agar dapat terhindar
dari hacker, yaitu :
1.
Melakukan upgrade dan patch perangkat lunak yang
digunakan secara berkala
2.
Menerapkan dan meningkatkan keamanan yang
berlapis sampai ke level user
3.
Membuat dan menerapkan kebijakan dan kendali
atas hak askes yang dimiliki pengguna sistem terhadap sistem secara ketat
4.
Melakukan pemantauan trafik jaringan internet
secara berkala
5.
Memasang alat untuk mendeteksi penyusup yang
masuk
Sumber :
·
E-book Mempelajari Cara Hacker Beroperasi dalam Dunia Internet oleh Prof. Richardus Eko
Indrajit
·
E-book Fenomena Hactivism dan Permasalahannya
oleh Prof. Richardus Eko Indrajit
·
http://blog.duniascript.com/perbedaan-hacker-dengan-cracker.html